1 Tesalonika 1:4-10 Part 3

Paulus kembali melanjutkan betapa luar biasa kesaksian hidup jemaat Tesalonika pada bagian selanjutnya. Ia mengatakan bahwa kesaksian hidup jemaat Tesalonika tidak saja berpengaruh pada daerah sekitarnya yaitu Makedonia dan Akhaya. Namun lebih dari itu ternyata kesaksian hidup mereka menjadi contoh dimana-mana sehingga membuat tim penginjilan Paulus tidak perlu banyak berbicara lagi.

Hal ini mengingatkan kita pada misi kita sebagai umat Allah. Pada Injil Matius, Yesus mengatakan bahwa kita adalah garam dan terang DUNIA. Bukan kota ataupun Negara, namun Kristus memberikan kita misi untuk seluruh dunia. Tentu hal ini bukan dicapai dengan aksi seseorang yang menjadi Superman lalu memiliki kesaksian hidup yang menggerakkan dunia, melainkan dicapai dengan komunitas orang percaya, yaitu gerejaNya.

Walaupun tidak untuk dicapai seorang diri, namun Tuhan Yesus jelas menyampaikan bahwa tugas kita adalah berpengaruh di dunia ini. Efek dari kehidupan jemaat Tesalonika telah menyebar ke daerah-daerah yang jauh. Hal ini menjadi contoh seberapa efek kehidupan kekristenan yang benar dapat berdampak.
Yang menjadi refleksi dan renungan kita adalah, bagaimana dengan hidup kita? Sudahkah hidup ini menjadi berkat bagi orang lain? Sudahkan hidup ini cukup bertumbuh sehingga dapat berdampak pada hidup orang lain? Tidak dalam individu, melainkan dalam komunitas.


Kiranya hidup kita boleh terus bertumbuh semakin serupa dengan Kristus sehingga boleh berdampak positif pada komunitas sekitar kita dan lebih luas lagi. Dan kiranya kita dapat bertumbuh bersama-sama sebagai satu tubuh Kristus di dunia ini untuk menjadi saksiNya.


Comments