Kesimpulan yang dapat kita ambil dari perikop ini adalah
bagaimana kita harus menyatakan doktrin kebenaran kepada banyak orang tanpa
kompromi. Paulus meminta Titus untuk memilih tua-tua, namun sebelum itu dapat
terjadi, Paulus harus mengalahkan guru-guru palsu dan menjadi saksi atas
doktrin kebenaran yang Paulus sampaikan. Doktrin yang Paulus sampaikan adalah
doktrin mengenai ordo dan tugas masing-masing peran seseorang dalam komunitas
mereka. Paulus juga menekankan bahwa jemaat di Kreta haruslah meninggikan
doktrin kebenaran ini, karena doktrin ini berasal dari Tuhan yang telah
beranugerah dengan membawa keselamatan bagi ktia semua yang percaya kepadaNya.
Yang juga menyerahkan diriNya dan menyucikan kita untuk diriNya. Kemudian
Paulus menutup dengan perintah kepada Titus agar mengajarkan hal ini dengan
tegas kepada orang-orang di Kreta.
Paulus memunculkan pentingnya sebuah doktrin dalam sebuah
komunitas orang percaya. Doktrin yang benar jika dinyatakan dengan benar dan
dengan hidup yang mengikuti doktrin tersebut menjadi sebuah kesaksian yang
sangat kuat. Banyak orang yang tidak lagi mementingkan doktrin pada zaman ini.
Banyak gereja yang mementingkan perasaan dan tangisan-tangisan diatas apa
Firman yang disampaikan dari atas mimbar. Padahal Paulus dengan jelas menyuruh
Titus untuk mengajarkan doktrin yang benar ini kepada jemaat Kreta yang sedang diserang
oleh ajaran-ajaran palsu.
Ada seorang penginjil dari gereja saya pernah menceritakan
ada seorang yang mengomel karena terus-menerus diminta untuk belajar doktrin.
Bahkan dalam retreat pun isi acaranya kebanyakan adalah belajar. Ketika
bertanya kepada penginjil ini, maka penginjil ini menjawab, “Karena pada saat
nanti kamu pergi ke dunia kerja di luar sana, permainan dalam sebuah retreat
tidak akan menyelamatkanmu, doktrin yang benar dan kuat yang tertanam dalam lah
yang akan menyelamatkanmu dari serangan luar.” Hal ini sangatlah benar. Kita
sering kali mementingkan hal yang sebenarnya tidaklah terlalu penting dan
melupakan esesnsi dari sesuatu.
Oleh sebab itu, marilah kita bertobat dan kembali kepada
Alkitab. Agar di tengah dunia yang jahat dan semakin jahat dari waktu ke waktu
ini, kita dapat bertahan dalam iman dan terus memiliki hati yang tertuju hanya
kepada Allah kita saja.
Gambar diambil dari: http://media.ldscdn.org/images/media-library/gospel-art/book-of-mormon/teaching-true-doctrine-608387-gallery.jpg
Comments
Post a Comment