Paulus menyampaikan
pembukaan suratnya dengan ucapan syukur atas apa yang terjadi pada jemaat di
Tesalonika. Paulus menyampaikan ucapan syukurnya karena pertumbuhan jemaat
Tesalonika yang begitu pesat dalam iman dan kasih. Dan oleh pertumbuhan yang
luar biasa tersebut, Paulus dan rekan-rekannya menjadikan jemaat Tesalonika
sebagai contoh pada jemaat gereja yang lainnya. Fakta bahwa Paulus tidak
menyebutkan pengharapan dalam tiga kesatuan yang ia biasa utarakan (iman,
pengharapan dan kasih), adalah kemungkinan karena jemaat Tesalonika masih
bermasalah mengenai pengharapan akan hidup kekal.
Walaupun
jemaat Tesalonika masih memiliki masalah dengan pengharapan akan hidup yang
kekal setelah kematian, fakta bahwa pertumbuhan mereka begitu substansial
hingga Paulus terus-menerus memuji mereka bukanlah hal yang sepele. Paulus
memuji pertumbuhan ini karena memang salah satu aspek yang menjadi ciri bahwa
iman kita hidup adalah karena pertumbuhan iman kita. Tanpa pertumbuhan, iman
kita mungkin sekali mati. Sebagai umat Kristen inilah yang harus kita
perhatikan dan kita cek sehari-hari, apakah imanku sudah bertumbuh? Apakah aku
sudah lebih mengenal dan mengasihi Kristus?
Kendalanya
adalah pada zaman ini, hal-hal seperti ini sudah banyak ditinggalkan. Orang
banyak yang menganggap enteng pertumbuhan iman dan lebih tertarik pada hal-hal
yang superfisial belaka. Orang banyak lebih tertarik pada perasaan terharu ato
semangat hingga meloncat-loncat daripada bagaimana kita mengasihi Allah atau
bagaimana kita mengenal Dia. Orang-orang Kristen pada zaman ini sudah banyak
yang mati secara rohani, tidak lagi memandang pada apa yang penting.
Adalah
tugas kita, umat Kristen yang masih diberi anugerah oleh Allah untuk dapat
setia padaNya untuk membangunkan saudara-saudara kita yang tertidur! Kitalah
yang masih dipelihara Allah dengan apiNya yang menyala-nyala. Api yang dapat
menghangatkan hati mereka yang sudah dingin maupun mereka yang tertidur.
Kiranya kita sebagai umat Kristen boleh mengemban tugas ini dengan serius dan
semangat. Agar hidup kita boleh dipakai Tuhan untuk memperluas kerajaanNya di
dunia ini.
Gambar diambil dari: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9MVoiYBsQWtNa8z0Bx4TKfOYnixHdhj_1LYIYX-twskFbMKAEJR2N5ilmIxFYStsgMWd3DsaesY1bguRKt0P-_WIuvhpTbFRjzdDBpAGuKElejxigcxG5baYn3gF3XowvvL39F5YZL5Q/s1600/love_one_another_.jpg
Comments
Post a Comment